Ungkapan yang mudah diucapkan namun tak mudah untuk diwujudkan. Ungkapan yang sering terucapkan ketika seseorang ditanyakan, perihal kehidupan yang ingin dicapainya dimasadepan. "Yaah... saya ingin hidup lebih baik...". " Semoga... tahun depan hidup saya lebih baik...".
"Lebih baik" menjadi dambaan bagi setiap orang untuk berbagai keadaan yang dinginkannya. Entah itu kehidupan keluarga, karier, keuangan, pekerjaan, jodoh, dll. Bahkan, seorang anak kecil sekalipun memilikinya. Bukan hanya nilai raport sekolah, pun uang jajan yang diterimanya berharap menjadi lebih baik. So, pasti tak seorangpun dimuka bumi ini yang tidak menginginkan menjadi lebih baik. Keinginan untuk lebih baik selalu ada dalam hati dan pikir setiap orang meskipun dengan sandaran yang berbeda.
Tinggal pertanyaanya adalah apakah keinginan untuk lebih baik itu sudah menjadi hasrat yang sangat kuat. Kekuatan yang mampu mendorong dirinya untuk berani mencari atau menciptakan tempat dan tindakan yang tepat. Ataukah, keinginan menjadi lebih baik itu hanya sebatas keinginan belaka dan menjadi angan-angan dan ilusi yang tak berbentuk.
Untuk mendapatkan citarasa yang lebih baik, tidaklah cukup hanya dengan kemauan dan keinginan saja. Dibutuhkan beragam hal yang tepat dan terukur dalam rangkaian prosesinya. Rangkaian yang merujuk pada keberhasilan menjadi lebih baik. Salah satu rangkaiannya adalah keberanian. Banyak orang punya kemauan serta kemampuan. Namun, tak beranjak menjadi lebih baik karena ketakutan selalu menyelimutinya.
Namun tak sedikit orang dengan kelas biasa saja. Dengan keberanian sebagai pengungkit, mengalami lompatan Quantum dari keadaan yang dimilikinya. Keberanian untuk lebih baik, mensugesti dirinya memiliki keberanian lainnya. Keberanian untuk mereformasi pemikiran. Keberanian untuk mencari atau menciptakan tindakan yang tepat dan terukur. Keberanian untuk action. Keberanian untuk gagal. Keberanian untuk belajar kepada siapapun. Keberanian untuk menjaga semangat agar tak lapuk termakan waktu
Manakala, tulisan yang Anda baca ini tidak memiliki bobot yang baik dan sempurna, baik isi , gaya bahasa, gaya penulisan, dll. Itulah, keberanian penulis sebagai pembelajar yang terus belajar 'tuk menjadi lebih baik. Kritik dan saran, menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat bagi pembelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar